Mengapa Kita Gagal Move ON - MEGANTARA FM TUBAN

Latest




Wednesday 15 November 2017

Mengapa Kita Gagal Move ON


Megantara FM -  Shobat Mega memang menyakitkan dan menyedihkan apabila kita berpisah dengan orang yang kita sayangi, meskipun terkadang kita dengan PD nya menginginkan dan menghendaki perpisahan tersebut, hanya karena sebuah alasan untuk mendapatkan yang  baru dan lebih fresh.


 Mungkin dalam satu atau dua bulan ,kita bisa enjoy menikmati perpisahan tersebut dan berpindah dengan yang baru, serta membanding - bandingkan pula dia yang kita tinggalkan dengan yang saat ini bersama dengan kita.

Namun, kondisi ini tidak akan bertahan lama, percaya atau tidak kebahagiaan yang saat ini kita rasakan bersama dengan yang baru hanyalah sementara saja, karena kita mendapatkan dia yang baru diatas penderitaan orang yang tulus mencintai kita dan telah bertahun - tahun menemani kita , apapun kondisi kita.

Seiring dengan berjalanya waktu, sebuah penyesalan itu pasti ada dan bisa dibilang penyesalan yang berkepanjangan, mengapa, dulu kita meninggalkan ia yang sangat tulus menyayangi kita hanya demi mengejar kepuasan nafsu semata, rasa bersalah inilah yang akan membawa kita dalam posisi "Galon" atau Gagal Move ON nah, berikut akan coba saya paparkan Mengapa Kita Gagal Move ON

1. Merasa Bersalah.
Inilah yang pertama kali memicu kita untuk selalu mengingat mantan, rasa bersalah yang besar karena telah menyakiti perasaanya, sehingga kita tanpa sadar selalu memikirkanya dan merasa bahwa ia masih bersama kita, padahal ia yang kita sakiti dulu telah berbahagia dengan yang lain, namun bayang - bayang rasa bersalah itu selalui menghantui.

2. Selalu Mengingat Kebaikanya.
 Dalam sebuah hubungan yang namanya keburukan darinya sedikit banyak pasti ada, sayangnya entah mengapa kita terkadang selalu mengingat kebaikanya saja setelah perpisahan, dan ternyata inilah salah satu yang menyebabkan kita susah dan berat untuk melupakan ia.

3. Komitmen Saat Masih Bersama.
Biasanya apabila sebuah hubungan sudah mengalami perpecahan yang mengakibatkan kebuyaran, sebuah komitmen atau janji yang pernah kita ucapakan akan menguap diterpa angin begitu saja, mungkin kita akan berpikir "Ngapain harus gue inget komitmen dan kesepakatan ya dulu, padahal toh kita udah pisahan" nah inilah, andai saja kita bisa berpikiran seperti ini semua mungkin tidak akan ada kata "Galau Berformalin" namun, anehnya terkadang kita tidak berpikiran seperti itu, malah sebaliknya kita selalu mengikuti apa yang pernah ia katakan dan ia larang saat masih bersama dulu, menjaga apa yang ia pernah bialang, pokoknya apalah yang menjadi komitmen dan kesepakatan saat bersama kita dulu masih kita jalankan hingga saat ini.

4. Melihatnya Bahagia.
 Ini kedengaranya sangat sadis,dari awal kita sudah menyaikiti perasaanya dan sekarang disaat ia bahagia dan suksespun seakan kita tak rela, bukan itu maksudnya yang saya maksud disini adalah ketika ia merasakan kebahagiaan dan meraih kesuksesan, mengapa bukan bersama kita, mengapa bersama dengan yang lainya, dan apakah disaat ia lagi diatas angin seperti ini masih ingaktkah ia sama kita, nah pertanyaan - pertanyaan seperti itulah yang akan selalu menjerumuskan kita dalam pusaran kegalauan dan kegagal Move Onan yang berkepanjangan

5. Selalu Mendo'akanya.
Pernah dengar sebuah ungkapan "Caraku Memlikimu Adalah dengan Mendo'akanmu" kalau Shobat pernah dengar ungkapan  ini otomatis Shobat dapat menafsirkan sendiri apa maksud dari ungapan tersebut, ya mau tidak mau kita harus ihklas melepaskan dia karena keegoismenan, kita waktu itu dan cara yang paling baik unruk merindukan,menyayangi,mencintai dan memiliki untuk saat ini hanyalah dengan mendoakan yang terbaik untuknya.

Demikanlah Shobat penyebab mengapa kita tidak bisa melupakanya, dan ingat melupakan dia atau tidak itu adalah urusan individu, namun sebuah do'alah yang akan mempertemukan, karena getaran hati tidak akan pernah salah...cie..cie...cie....!!!!

No comments:

Post a Comment